Review buku "JANGAN MENYERAH BUNDA"

Awal kepincut sama buku ini gegara salah satu teman di instagram ngupload foto buku ini. Karena penasaran langsung lah saya menuju blog ketiga penulis nya. Mulai dari blog mbak Ayik yang langsung saya baca tuntas dalam beberapa jam saja, kemudian lanjut ke blog nya mbak Anies yang sukses saya lahap pada hari itu juga, eh terakhir mentok di blog nya ci Dessy yang kebanyakan post nya di password-in. Ehm penasaran dong jadinya. akhir nya pas ke gramedia langsung deh beli buku ini.

Buku nya menurut saya OK bgt. Bercerita tentang 3 wanita yang sedang berjuang untuk mendapatkan buah hati. Mereka bertiga ini memiliki kisah masing-masing yang rumit dan inspiratif. Kisah nya diceritakan dengan sangat detail dari tiap tahapanan program kehamilan mereka. Mereka sama-sama pernah keguguran dan tetap semangat berusaha lagi untuk mendapatkan momongan setelah itu. Semangat nya yang luar biasa gigih akhir nya pun membuahkan hasil, mbak ayik dan mbak anies akhir nya dikarunia buah hati pada usia pernikahan mereka yang hampir / sudah 5 tahun. Sementara ci Dessy sampai saat ini masih terus berjuang untuk gelar "mama" itu.

Pesan moral yang saya dapat dari buku ini adalah, bila kita ingin mendapatkan sesuatu yang benar-benar kita dambakan kita harus berusaha semaksimal mungkin. Bukan hanya bilang "pengen punya anak loh" tapi harus action nya. Jangan hanya karena takut sakit, malu sama dokter nya dll niat untuk program hamil tidak dijalankan. Seperti ketiga pejuang dalam buku ini yang Disiplin mengikuti setiap program dokter dari bulan ke bulan. Dan bila kita gagal kita tak boleh lantas menyerah, harus tetap berusaha setelah kegagalan itu. Sangat inspiratif ya.

Buat temen-temen yang sedang mendambakan momongan kudu punya deh buku ini, biar usaha nya untuk punya momongan semakin semangat setelah membaca kisah 3 wanita ini. Buku ini akhirnya jadi teman saya selama 12 jam perjalanan kereta api dari palembang kembali ke lampung sambil breatfeeding si cantik.